Jika ada yang bertanya pada Nakha bagaimana kriteria istri idamannya, maka Nakha akan dengan tegas menjawab, istrinya, perempuan yang layak bersanding dengannya haruslah seorang perempuan yang kuat dan sama tegasnya seperti dirinya karena Nakha alergi dengan tipe perempuan manja, cengeng, bahkan takut dengan lumpur. Sayangnya Takdir tidak bekerja sesuai dengan apa yang di inginkan Nakha, alih-alih mendapatkan wanita yang di idamkannya, Nakha justru terjebak dengan perintah Papanya untuk menjaga seorang gadis menyebalkan dengan kriteria yang di bencinya. Ya, seorang Nakhara Winarta tidak menyukai Amirah Junnaira, seorang model yang dengan sok kuat dan merepotkannya di tempatnya bertugas. Tapi namanya cinta, dia bisa hadir di pandangan pertama, dan dia juga bisa datang karena terbiasa. _Ada kisah yang harus usai agar kisah baru bisa di mulai, Nakhara. Itu yang membawa kita pada pertemuan ini_