Turns Out, The Person It's You

Segala tingkah anehmu

Anehnya jadi candu

Siapa pun juga tahu kalau dia memang cukup tampan. Sayangnya itu nggak membuat seorang Yuki terpesona sedikit pun. Laki-laki itu terlalu aneh untuk Yuki, segala tingkahnya bukan hal yang Yuki inginkan. Yuki nggak ingin melihatnya. Yuki nggak ingin berada di dekatnya. Sebisa mungkin Yuki mengurangi intensitas percakapan mereka berdua. Yuki selalu mendesah kesal setiap laki-laki itu menghubunginya.

"Dia lagi, dia lagi!" Batin Yuki geram menghentakkan kakinya kesal menuju ruangan dimana laki-laki itu berada untuk menyerahkan dokumen yang ia minta.

Tapi siapa sangka, laki-laki itu yang mempunyai lima huruf di nama depannya, yang akan mengakhiri pencarian Yuki? Yuki menghirup dalam-dalam udara di malam ini, menatap laki-laki itu lagi. Dia nggak kuasa menahan air matanya. Tangan laki-laki itu mengusap lembut pipi Yuki, menyeka buliran bening di pipinya perlahan.

"Kenapa dulu lo nggak mau gue deketin?" tanya laki-laki itu, maju selangkah di depan Yuki lebih dekat.

"Lo aneh."

"Gue?"

Yuki mengangguk.

"Segala hal tentang lo aneh, tapi anehnya itu bikin candu."

"Selain aneh?"

"Nyebelin, lo nyebelin banget. Kelakuan lo itu bisa nggak agak bener dikit?"

Laki-laki itu tertawa, menggandeng tangan Yuki mengajaknya duduk di gazebo taman.

"Kalo kelakuan gue sopan, lo nggak akan nempel sama gue."

"Jangan bilang lo sengaja pakai trik gini?"

Sekali lagi laki-laki itu tertawa, apa yang sebenarnya ada di pikiran Yuki.

"Menurut lo?"

Yuki menggeleng, nggak tahu.

"Kenyataanya, trik gue nggak mempan di elo, Yuki."