Harap follow akun ini sebelum membaca!!! Dan ya jangan lupa vote, okeyy? *** Bulan meringis pelan saat lututnya mencium lantai. Beberapa buku yang tadi ia bawa juga sudah terjatuh di lantai. "Eh? Maaf, gue ngga sengaja." Ucapnya setelah menabrak Bulan. Ia benar-benar tidak ada niatan sedikit pun untuk menabrak Bulan. Ia terlalu fokus kepada ponselnya sehingga tak melihat ada orang di depannya. "Sini gue bantu." Ia mengulurkan tangannya. "Ngga usah, gue bisa berdiri sendiri." Mendengar jawaban itu membuat dirinya menggelengkan kepalanya lalu merendahkan tubuhnya untuk membantu membereskan buku-buku Bulan yang terjatuh. "Makasih." "Sekali lagi, gue minta maaf." Bulan hanya mengangguk lalu melanjutkan jalannya menuju kelasnya. Melihat Bulan yang perlahan menjauh, ia tersenyum tipis. "Menarik, cantik." Ucapnya seraya tersenyum tipis lalu setelahnya ia kembali menormalkan wajahnya dan melanjutkan jalannya. *** Beberapa menit mereka sama-sama terdiam, membuat Bulan mendengus kesal. "Lo jadi ngomong atau engga sih? Gue mau balik nih." "Gue sayang sama lo, Lan." Bulan menoleh, "maksud lo?" "Ngga mungkin lo ngga tau maksud gue." "Apa sih?! Yang jelas kalo ngomong!" "Gue bukan cowok romantis atau puitis, gue cuman bisa bilang kalo gue sayang sama lo." "Terus?" "Can i be your boyfriend?" Tanyanya seraya menatap kedua bola mata Bulan yang sangat indah. *** "Aku jahat, ya kalo setiap ketemu orang lain yang mirip kamu, aku selalu nganggepnya itu kamu."
32 parts