Senja Menanti Kepulangan
  • Membaca 420
  • Suara 108
  • Bagian 7
  • Membaca 420
  • Suara 108
  • Bagian 7
Sedang dalam proses, Awal publikasi Apr 02, 2022
Ternyata seperti ini bentuk kehidupan yang sesungguhnya. Di sakiti oleh orang asing, dan di tinggal oleh orang yang ia sayang. Dunia terlalu jahat untuk dirinya sendiri.

Shaka Aditama adalah seorang pria tampan, memiliki mata sipit, lesung pipi, serta visual yang cukup dibilang sempurna. Shaka memiliki sifat sulit untuk di tebak oleh kebanyakan orang, kadang baik, kadang langsung bermain kasar. Namun di lain sisi ia sebenarnya orang yang sangat baik dan perduli dengan orang di sekitarnya.

Aurellia Laskar Putri adalah seorang gadis SMK yang kini duduk di bangku XI jurusan Desain Grafis, kini ia harus menghadapi situasi dimana ia harus bertahan dengan apa yang telah terjadi. Keluarga, sahabat, serta perasaannya telah hancur. Ia tidak bisa membayangkan jika semua yang ada di dekatnya perlahan menghilang tanpa jejak.

[BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA]

Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri. Maaf jika ada nama tokoh, latar, dan alur yang sama.

Seluruh pict berasal dari pinterest, serta kata-kata motivasi dan support system berasal dari pemikiran Author dan ig.

Dimulai April 2022
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Senja Menanti Kepulangan ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
AV cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
VANILA ANASTASIA  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
MAHESA cover
My Maid 21+ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MUARA KIBLAT

61 Bagian Sedang dalam proses

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?