Di balik Tugu Perasaan

Masa muda adalah masa yang emas dalam hidup. Waktu, tenaga, akal dan rasa mencapai titik puncaknya untuk bertumbuh bilamana cinta sudah timbul dari palung laut hati.
Yang tercerita dalam kisah ini, adalah seorang pemuda yang berlabuh mencari jati dirinya, melewati jalan kehidupannya yang berlika liku tak tentu arah. Hatinya telah lama mati lantaran terbunuh dua kali dalam romannya. Namun kini, hiduplah kembali pengharapan di dalam hatinya, mulai tumbuh perlahan disirami cinta dari seorang gadis yang berhasil melunakkan keras hatinya, lantaran traumanya ditikam hati dari dalam, sayapnya yang dipatahkan ketika terbang tinggi meraih impiannya, hancur lantaran jatuh mengantam bumi pengharapannya, hancur berkeping.
Kini, mereka cinta tapi tertameng pertemanan, sesama tau tapi berdiam, seolah berdiri bersama dibalik dua sisi tugu perasaan.
Maka bermula lah dari pertemuan keduanya, kebersamaan keduanya, akankah sampai pada persatuan keduanya? Mari kita lihat....