"Changi bangun sudah pagi, kau harus pergi ke agensi." ucap sang istri menusuk-nusuk pipi sang suami. "Enghhh... pagi istriku yang cantik, pagi juga anak appa." sapa sang suami mencium pipi dan perut buncit sang istri tercinta. "Mandilah Changi aku sudah menyiapkan air hangat." ujar sang istri menuju lemari pakaian untuk menyiapkan pakaian sang suami. "Baiklah nyonya jeon." jawab sang istri dengan berlari menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi. Sang istri hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang suami yang tidak pernah berubah sejak awal menikah. " Changi aku tunggu dibawah untuk sarapan." teriak sang istri. " Changi jangan berteriak aku takut anak kita keluar sekarang jugaa." teriak sang suami dari dalam kamar mandi.