Story cover for Bhinneka ( Saka & Diandra ) by IstiqaJeinRow
Bhinneka ( Saka & Diandra )
  • WpView
    Reads 6,784
  • WpVote
    Votes 745
  • WpPart
    Parts 24
  • WpView
    Reads 6,784
  • WpVote
    Votes 745
  • WpPart
    Parts 24
Ongoing, First published Apr 03, 2022
1 new part
Buku ke III Soldier Series
The second story of the Garuda team warriors ( Kapten Rasaka Batara Wiratmadja )

"Untukmu agamamu dan untukku agamaku. Aku tidak akan merebutmu dari Tuhanmu, itu janjiku. Karena bagi prajurit, janji itu sumpah pasti." - Kapten Saka.
                                ***
Antara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang, kita tak akan melangkah ke arah yang sama. 

Kau menuju kiblat arahmu salat, berdoa dalam bangunan berkubah bulan bintang. Sementara aku berjalan sebaliknya, aku melangkah pada sebuah bangunan berlambang salib agung.

Jum'at adalah harimu, Minggu adalah hariku.

Aku menyembunyikan simbol agama yang melekat pada leherku di balik baju tiap kali bertemu, sementara simbol agamamu terlihat jelas lewat peci putih nan suci.  

Kamu mengangkat kedua tanganmu saat berdoa, aku mengatupkan seluruh jemariku ketika meminta. 

Kami berbeda, namun dia membuatku jatuh cinta. Dan aku tidak mengerti mengapa aku begitu nekat melawan restu semuanya.

Mungkin karena...

"Karenamu, aku menemukan Tuhanku." - Diandra
All Rights Reserved
Sign up to add Bhinneka ( Saka & Diandra ) to your library and receive updates
or
#88rohani
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Mendadak Ipar cover
Secret Married  cover
HULYA cover
dosenku suamiku cover
Sebuah Penantian [ END✔] cover
Di Penghujung Waktu [COMPLETED] cover
Tiga Puluh Hari Tanpamu cover
Hira  cover
Menikahi Wanita Pilihan Abi (END) cover
Keluarga Serigala ✔ cover

Mendadak Ipar

67 parts Complete

(18+) Marriage Life. Nggak ada adegan berbahaya, tapi banyak jokes dewasa. ------- Spin-off dari "Mendadak Mama". Tapi kalian nggak harus baca MM dulu untuk paham cerita ini. ------- Iqbal Sya'bani (Iqbal). Dosen fakultas teknik yang brillian, tampan, mapan, mendadak jatuh cinta pada Luli, adik perempuan sahabatnya. Salah satu mahasiswi, yang jauh dari kata istimewa. Zulfa Nurulita (Luli). Sebenarnya dia istimewa. Dia hanya lemot. Eh bukan! Dia hanya tak istimewa dalam kemampuannya menguasai mata kuliah. Oh ya, satu lagi, wajahnya juga biasa saja. Ah, ini sih akan mudah. But, wait ..., mungkin saja kalian salah! *** "Jadi, apakah kamu menerima lamaran saya, Zulfa?" "Maaf. Belum, Pak." "Alhamdulillah." "Kok Alhamdulillah?" "Karena jawabanmu 'belum', bukan 'tidak', minimal masih ada harapan buat saya." *** Akankah harapan Iqbal menjadi nyata? Atau justru berakhir dengan tangan hampa? ------ Pecinta Fikar-Nara wajib baca!