Sebuah keputusan membuat Farid harus merelakan perempuan yang sangat ia cintai. Perjuangannya di sepertiga malam seraya menyabut namanya, agar kelak menjadi perempuan yang tertulis di Lauhul Mahfudz, kini harus ia lupakan. Karena sebuah wasiat dari seorang kakek yang sangat ia cintai dan hormati. Farid menikahi Dinda dengan perasaan terpaksa. Dinda tahu itu, karena ini hanya sebuah wasiat. Meski begitu, Farid telah memutuskan untuk berusaha menerima sang Istri dan melupakan cinta yang dulu. Namun, siapa sangka jika Dinda dengan mudah menawarkan pernikahan kontrak. Ia akan melepaskan Farid setelah lima bulan pernikahan. Selama itu pula, mereka tak akan berhubungan agar rencana pernikahan kontrak ini tak terhalang oleh bayi. Farid menolak tegas, tentu itu hal konyol. Akankah pernikahan mereka berjalan sesuai rencana Dinda, hanya lima bulan? Atau Farid berhasil mencintai Dinda dan melawan bayangan cinta dari masa lalu?
3 parts