This Damn Justice!
  • Reads 114
  • Votes 10
  • Parts 5
  • Reads 114
  • Votes 10
  • Parts 5
Ongoing, First published Apr 05, 2022
Mature
Aphelion Grand Dukedom.
  
  Rakyat Kekaisaran Imador memandang mereka sebagai satu keluarga yang dingin, angkuh, dan misterius. Tidak ada yang bisa menebak apa yang sebenarnya ada dalam benak masing-masing anggotanya. Menyandang reputasi sebagai kepala Kementrian Kehakiman sekaligus pemimpin dari faksi aristokrat, mereka cukup percaya diri dengan menyebut diri sendiri sebagai pembawa keadilan.
  
  Lebih spesifik, mereka menyebutnya the dark justice. Keadilan yang bagi sebagian orang akan terlihat bengis dan sadis. Rasa keadilan seperti apa yang sebenarnya mereka tegakkan?
  
  Saat pengkhianatan yang tidak tampak di permukaan hampir mencelakai Keluarga Aphelion yang arogan, mereka akhirnya dihadapkan pada kenyataan yang mengharuskan mereka mengambil pilihan; keluarga, atau nasib kekaisaran?
  
 **********
 cover by: @ayujesikan (on Instagram)
All Rights Reserved
Sign up to add This Damn Justice! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
JADI COWO  cover
What If We? cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
RUBY ANDROMEDA  cover
TOPING BUMI cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

43 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout