Faith in the Desert (END)
  • Reads 1,086
  • Votes 269
  • Parts 16
  • Reads 1,086
  • Votes 269
  • Parts 16
Complete, First published Apr 06, 2022
Maukah kau bertarung hanya untuk segelas air atau segenggam makanan yang layak dikonsumsi? 
  
  Di Direland, semua itu sudah biasa. Siapa yang kuat dia yang bertahan. Tempat di mana mereka yang terbuang dan tersisihkan dari oasis penuh kehidupan. 
  
  Raz salah satunya. Pemuda yang tetap teguh memegang prinsip turun temurun keluarganya. Meskipun dia telah menemukan apa yang disebut sebagai "rumah" di salah satu koloni, dia masih berharap untuk bisa keluar dari sana bersama orang-orang yang dikasihinya, menuju dunia yang lebih baik. Liberté.
  
  Raz selalu menunggu ... dan hari itu, akhirnya tiba.
  
  ===
  
  Diikutsertakan dalam event Roleplay NPC 2301.
All Rights Reserved
Sign up to add Faith in the Desert (END) to your library and receive updates
or
#417writteninaction
Content Guidelines
You may also like
Alaritarium by NozdormuHonist
17 parts Complete
[Pemenang The Wattys 2018 Kategori The Heroes] [MASUK DALAM DAFTAR PENDEK (SHORTLIST) WATTYS 2018 (15/08/18)] Highest Rank: #1 di Wiaindonesia (15/07/18) === Permulaan dari Akhir telah dimulai. Aku dapat melihat gejolak apinya. Aku bisa mendengar tiupan terompetnya. Aku mampu mencium abu dari para korbannya. Di Zaman Akhir, Harmoni dari Simfoni Agung akan hilang seluruhnya, dan semua makhluk dari berbagai ras, bahasa, dan bangsa akan saling menumpahkan darah satu sama lain demi Agni Amarta. Perang Pangkai akan berkobar di mana-mana di Dunia yang Diketahui, dari Lembah Kambus hingga Gunung Loklok, dari Danau Mangsi sampai Samudra Peresih, dan bahkan Ranah yang Tak Pernah Terjajah--tempat tinggal makhluk-makhluk yang belum melihat cahaya--akan memainkan peran dalam pertempuran darah yang akbar. Perang Pangkai yang berlangsung lama akan datang tanpa peringatan, dan pada akhirnya, bahkan Tanah Suci sekalipun--yang berdiri di Mahkota Mayapada--dilindungi dan dijaga oleh Para Alaritar, tidak akan terhindar dari kobaran apinya. Tidak sekalipun kemampuan atas bentuk dan arkana bisa menyelamatkan mereka. Jadilah yang tersisa dari Alaritar akan meratap untuk makhluk ciptaan mereka. Maka ketika semua harapan meredup, Para Alaritar yang tersisa dan abdi-abdinya, Para Ilaur, akan meminta bantuan terakhir di Padang Es Utara, tempat bersemayam Sang Perawan Musim Dingin. Dengan kedatangannya, cepat atau lambat Perang Pangkai akan berakhir. Yang dipertanyakan hanyalah apa kehadirannya akan menyelamatkan atau menghancurkan kita semua. --Pangkal Sangkala, Nubuat Askarth. 13 Juni 2018 - 01 September 2021. Copyright ©2018 by NozdormuHonist
You may also like
Slide 1 of 10
VOID: Old Town Bataviens District cover
ANTIMA: The Denial  ✓ cover
Transmigrasi Figuran cover
Transmigrasi Vira [END] cover
TRUSTED (draft 1) cover
Dia SAFARA (END) cover
Tale of The Historian cover
TRANSMIGRASI MINEDYLIN [21+] cover
TAMAT - Magnolia Secrets cover
Alaritarium cover

VOID: Old Town Bataviens District

20 parts Ongoing

TIAMAT dikatakan sebagai ibu kekacauan. Sedangkan manusia yang tidak tahu apa-apa itu menganggap keberadaan mereka hanyalah sebatas entitas yang tidak nyata. Padahal, jauh diluar jangkauan kita, sesuatu yang tidak baik-baik saja akan datang menimpa semesta sebagai kehilangan dari keserakahan.