"Ketika malam menjemput,
maka, siang pun meredup." -Cantika Cleyriesta Bintang
"Janji adalah janji, yang harus di tepati.
Tapi itu semua tidak akan terjadi ketika takdir memberikan arus yang berbeda dengan alur cerita yang kita inginkan." -Andrean Ryan Mandastana
____________________________________
"Dek, cinta tak selamanya indah."
"Aku akan terus mencintaimu!"
"Saya maafkan, dengan satu syarat."
*** *** ***
"Lebih baik saya mati, Tuhan."
"Dunia hanyalah milik orang-orang jahat."
"JANGAN GILA LO CLEYYY"
*** *** ***
"Aku sakit, Cley."
"Cantik, sih. Tapi pelacur. Hahaha"
"Bertahan, Ry. Please bertahan, ya, sayang."
*** *** ***
"Kita udahan, Cley."
"Jangan pernah main-main dengan saya soal perasaan!"
"Busuk."
"Tolong pergi, Cley."
*** *** ***
"Selamanya, Ry."
"Sampai akhir."
"Indah banget, tapi sayangnya gak sama kamu. Huh"
"Aku hamil, Ry. Hiks."
Prankkk
*** *** ***
Sepasang cinta yang tak bisa bersama.
Membersamaimu hanya akan menorehkan luka baru.
Kau tau apa kesedihan terbesarku?
Melihatmu lenyap bersama dia, yang bahkan aku membencinya.
*** *** ***
Tentang garis takdir pada struktur tanganmu, aku melihat ada sejuta alur takdir yang tidak tertulis namaku padanya.
Mungkinkah aku hanya lah sebuah debu yang tidak sengaja hinggap di tanganmu dan menghilang dalam basuhan air? --Tak apa kalau itu air matamu.
*** *** ***
Rasi bintang, bisakah sehari saja aku bicara padanya?
Berdiri dengan keringat air mata sembari memutar ulang memori ke dalam amigdala ini.
*** *** ***
Tidak apa walau hanya satu kalimat,
kusebut nama lengkapnya dengan yakin: Andrean Ryan Mandastana.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.