Ular Putih dan Pisau Merah
  • Reads 2,164
  • Votes 342
  • Parts 5
  • Reads 2,164
  • Votes 342
  • Parts 5
Complete, First published Apr 06, 2022
Pupil coklat kemerahan terfokus pada sosok Clopeh.

"Kenapa kamu masih berdiri di sana? Ayo duduk. Ayo minum teh."

Clopeh bergerak maju, tertawa ketika dia menjawab.

"Saya harap itu tidak diracuni."

Anak itu tertawa.

"Oh, tidak. Saya lebih suka menggunakan pisau jika saya ingin membunuh seseorang, bukankah itu lebih baik?"

Bagian 8 dari OG!Cale receives a family
All Rights Reserved
Sign up to add Ular Putih dan Pisau Merah to your library and receive updates
or
#30trashofthecountfamily
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Crimson Eyes [END] cover
Choose Family  cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
The Villain Just Wants To Be A Salted Fish cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dijebak Protagonis cover
Im I Prince? cover
the ruins of hate || Villain deku [bnha] cover
Boruto Scarlet: The Blind Mage  cover
Kesayangan Bunda cover

Crimson Eyes [END]

51 parts Complete

Translate google!! Bagaimana jika tidak ada Kim Rok Soo? Ini adalah kisah Original! Cale Sampah yang bisa melihat sekilas masa depan. Udara dingin yang berat meninggalkan bibir Cale yang bergetar saat dia meludahkan darah yang tersisa di mulutnya. Dia melihat jauh ke belakang di mana Basen yang berdarah sedang disembuhkan oleh seorang pendeta. Cale mengeluarkan pedang yang dia tikam di tenggorokan penyihir gila darah itu. Cairan merah berceceran di es yang menjebak tubuh penyihir, dan kemudian perisai Perak raksasa yang melindungi semua orang dari bom mulai menghilang seperti butiran debu. Semua orang terlalu terdiam dan takut untuk bergerak. Sampah, Cale Henituse berlumuran darah semerah rambutnya, dan matanya bersinar seperti api merah. Pemandangan itu sangat indah. Choi Han menelan ludah. <Translate:google>