Karena kesalahan yang dilakukannya, Inara harus menikah dengan Zain, laki-laki pilihan papanya. Namun, pernikahan itu tidak berlangsung lama, karena mereka sama-sama menyerah. Inara yang masih dengan sikap bebasnya, dan Zain yang merasa gagal mendidik Inara menjadi perempuan baik. Beberapa tahun kemudian mereka pun bertemu. Inara terlihat begitu berbeda. Ia tampil dengan pakaian muslimah dan dengan sikap yang begitu santun. Zain pun terpesona. Entah mengapa, keduanya merasakan getaran yang berbeda dari waktu mereka masih bersama dulu. Dan pada saat bersamaan, Fadil hadir menawarkan cinta suci kepada Inara. Ke manakah takdir akan membawa cinta Inara?