Namaku. Dita mauda ayundia. Tetapi hidupku penuh dengan kesedihan, disaat umurku yang masih muda. Aku selalu melihat papah memarahi mamah ataupun bahkan melukai mamah. Aku menjadi saksi kekejaman papah pada mamah. Bahkan tak turut juga papah menyakitiku, melukaiku bahkan mencaci maki diriku. Semuanya terasa menyedihkan sekali saat Mamah meninggalkan aku, kesedihan, masa kecilku yang bahagia direnggut begitu saja dengan takdir yang begitu menyedihkan dan kejam ini. "Papah. Sayangi aku layaknya seorang putri sayangi aku dengan penuh cinta seperti Ayah pada umumnya. " "Ini terlalu menyedihkan untukku. Aku terlalu lemah untuk merasakan semuanya." "Aku benci takdir ini. Dan aku benci papah karena membuatku merasakan segalanya." Namun, segalanya berubah saat dia datang kedalam hidupku ia seperti pengganti ibuku dia datang dengan tulus dan selalu mengulurkan tangannya kepadaku membuatku sadar dan tau makna takdir yang sesungguhnya. Dia membawa keceriaan membawa warna didalam hidupku yang sudah gelap. "Biarkan aku menjadi pelindungmu dan biarkan aku mengenalmu lebih jauh. "Aku akan berusaha untuk melindungi dan menjagamu dari hal buruk yang akan terjadi padamu." Rehan angkilo pradenda "Menjadi teman hidupmu."
3 parts