Story cover for Hijrah Cinta Si Gadis Nakal by Richan255
Hijrah Cinta Si Gadis Nakal
  • WpView
    Reads 125
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 125
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Apr 10, 2022
Namaku Shergia Magdalena atau biasa dipanggil dengan Alen. Pertemuan ku dengannya Samuel membuat hidup ku yang berantakan akhirnya berubah menjadi lebih terarah. 

Manisnya cinta itu sempat aku rasakan hingga tiga tahun kami menjalin hubungan. Meskipun dalam hubungan itu banyak sekali rintangan yang harus aku hadapi karena kami juga sempat menjalani hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut dengan long distance relationship. 

Hingga kenyataan menguburkan semua harapan dan mimpiku saat aku mengetahui kenyataan bahwa Sam telah menikahi gadis lain dengan menggunakan uang hasil tabungan kami selama berpacaran. Uang yang seharusnya kami gunakan untuk melangsungkan pernikahan kami sendiri. 

Tidak ada jalan lain bagiku selain ikhlas dan merelakan. Kehilangan orang yang kita cintai sekaligus kehilangan tabungan yang tidak sedikit jumlahnya merupakan pukulan telak bagiku. 

Hidupku semakin rusak dan berantakan seakan tidak mempunyai masa depan lagi sebelum takdir mempertemukan aku dengan seorang ustadz muda pengurus pondok pesantren bernama Gilang Ramadhan. 

Apakah setelah ini aku masih bisa hidup bahagia?
All Rights Reserved
Sign up to add Hijrah Cinta Si Gadis Nakal to your library and receive updates
or
#4duniawi
Content Guidelines
You may also like
Belum Siap by FixsiBubu
44 parts Complete
"Saya terima nikah & kawinnya, Rasakasih Kamelia binti Bapak Samat Bharata dengan mas kawin 100 gram emas dan uang sebesar 1 Miliar Rupiah dibayar tunai. SAH!". Beberapa kali aku replay video pernikahan kami tahun lalu. Terbayang vibes kebahagiaan penuh di hari itu. Menikah dengan si cinta pertama dan kuharap bisa jadi cinta terakhirku. Dia yang kini jadi suamiku, Mas Yangsa Wicaksana. Selaku pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai konten kreator ternyata tak selalu memberikan jaminan kebahagiaan yang seutuhnya. Kesempurnaan yang kerap terlihat di dunia maya tak jarang malah jauh berbeda dengan kehidupan nyata yang sesungguhnya. Faktanya bertahun-tahun melalui masa pacaran dan kemudian menjadi seorang istri rasanya penuh dengan kejutan. Sering kali aku terbawa perasaan karena kehidupan nyata tak seindah bayangan dan angan-angan. Apa itu asyik berduaan? Maraton film dan kulineran untuk sekedar quality time. Suamiku yang dulu begitu bucin seringkali menjelma menjadi sosok yang lain. Terkadang cuek dan bersikap dingin. Sementara aku yang dulu begitu santai dalam segala hal, tak jarang bagai monster api yang mudah sekali emosi. Berharap masih merasakan vibes pengantin baru, Mas Yangsa malah kerap membuatku cemburu sebab fokus dan perhatian dia tak sepenuhnya untukku. Beberapa kali aku jadi flashback lagi ke jaman dulu dan baru aku sadari, sebenarnya Tuhan sudah memberiku banyak kisi-kisi yang super relate dengan kehidupanku saat ini. Mulai dari benih-benih kelakuan suamiku yang sok cool seperti kulkas 7 pintu sampai dengan judgemental keluarganya kepadaku. Tantanganku kini tak cuma menghadapi pertanyaan hari lebaran seperti "Sudah isi belum?" atau menanggapi tuduhan nyinyir dari netizen yang maha benar seperti "Kamu childfree?". Namun lebih kepada harus bisa berdamai dengan keadaan dan segala problematika kehidupan. Ya Tuhan, apa ini ujian? Haruskah aku bersabar? Dengan semua yang sudah kulalui sampai sekarang, mungkinkah sebenarnya aku "Belum Siap"?
You may also like
Slide 1 of 9
TIME (END) cover
Aku, Kamu, dan Takdir Tuhan cover
SALAH cover
Narasi patah hati cover
(End) Ketika Hanya Hati yang Saling Bicara cover
Belum Siap cover
Melawan Takdir (Tamat) cover
SINGGAH [TERBIT] cover
about Raya (Segera Terbit)  cover

TIME (END)

52 parts Complete

Aku melangkah cukup lama dengan masa lalu yang kelam, aku sudah lelah berjalan di kegelapan dan kini apa aku harus kembali pada masa itu lagi? Bagaimana bisa? Bagaimana bisa pria yang aku cintai membuat aku terluka? Pria yang datang dengan senyum serta mata hitam yang indah kini kembali membawaku kedalam kegelapan. Dua manusia yang berhasil membuatku menjadi pemeran jahat dalam kisahku sendiri. Dua manusia yang membuatku terlihat sangat menyedihkan di dalam kisahku sendiri. Ini kisahku tapi terlihat seperti kisah mereka, kisah yang memberikan kesedihan, penghianatan, kebencian dan mungkin juga takdir. Aku Maudya Cella benar benar benci Gilang Pratama dan Anita Zarah, aku hidup hanya untuk kedua anakku. Hanya mereka alasan aku untuk bernafas sekarang, walaupun aku tidak tahu seperti apa takdir akan melukiskan kisahku di masa mendatang.