Sejak di bangku sekolah menengah, Arus pesimis tidak dapat masuk kuliah. Bisa lulus SMA saja sudah syukur Alhamdulillah. Sekarang, tahun terakhir mendekati kelulusan. Pemuda itu terjaga sepanjang malam, memikirkan perihal setelah lulus ia pasti akan jadi nelayan. Mengikuti jejak ayah, paman, kakek, bahkan ayah dari kakeknya. Para nelayan yang dulu juga tak dapat melanjutkan pendidikan. Melihat kondisi keluarga mereka yang terjebak kemiskinan, ia merasa bahwa jadi nelayan bukanlah pilihan. Arus tidak ingin hanya menjala ikan. Memangnya kalau namamu Arus, maka harus selalu mengikuti arus kehidupan? Sayang sekali, Arus yang ini akan melawan.
13 parts