Majikan Eksklusif [SELESAI]
  • Reads 28,506
  • Votes 722
  • Parts 10
  • Reads 28,506
  • Votes 722
  • Parts 10
Complete, First published Apr 10, 2022
Mature
Emil (22) merasa terpesona dengan setiap lekukan tubuh Baron (32), tuannya yang tampan dan berwibawa. Setiap suara dan gerakan Baron mempesonakan Emil, membuatnya tak bisa berhenti memikirkannya. Meskipun awalnya hanya sebagai pelayan, perasaan Emil kepada Baron tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam. Namun apakah Baron mau bersama Emil yang notabene hanya sebagai pembantunya? 

Jika suka mohon diberi vote dan komentar 😊😁😉👌🏻. Add di library kalian juga. Terimakasih 🙏🏻🙏🏻

- Publish Date : Mar 08th, 2024 at 21.28 WITA
- Episodes : 08 (END)

Notes :
* Homosexual
* 21++ (Adult Content)
* Unlimited role's pictures in every chapter

# 01 in #Alkisah - (10/03/24)
# 01 in #Maniak - (10/03/24)
# 02 in #Botty - (10/03/24)
# 02 in #GayDrama - (13/03/24)
# 05 in #KisahKasih - (09/06/24)

Fairley234™, 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Majikan Eksklusif [SELESAI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RADEN | BXB cover
Love In The Purple Sea cover
Belok Kanan : Pesantren Pelangi ✔ cover
Satu Mana Cukup - Season 2 cover
Dieng Love Story (End) cover
DIGAGAHI SATPAM SEKOLAH🔞 cover
Mahoo Bodyguard  cover
Sangbrut [G-Story] cover
Desa loranten cover
dedy irawan itu ayah ku cover

RADEN | BXB

4 parts Ongoing Mature

Bercerita soal Raden, anak dari seorang pemilik kost khusus putra yang dipercayakan untuk mengelola kost orang tuanya sambil berusaha menyesuaikan kehidupannya sebagai seorang mahasiswa. Awalnya ia tak kesulitan dalam menjalani hari-harinya sebagai bapak kost, namun hingga suatu ketika ia mengalami hal aneh yang mana ia bisa mendengarkan isi hati dari orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut membuat Raden menyadari tentang para penghuni kostnya yang tidak pernah ia duga. "Bapak kostnya semuda ini?? apa gua pacarin aja ya?" "Diliat liat bodynya oke juga, ajak ngamer ga ya?" "Duhh sange liat bang Raden tiap hari, jebolin dong bang"