Xander mengikuti langkah lebar istrinya dengan wajah yang sangat datar dan dingin, Xander mengernyitkan keningnya bingung, sial. Untuk apa istrinya membawa ia ke tempat sampah, yang baunya sangat busuk.
"Kamu nggak nanya, Mas, kenapa aku bawa kamu..."
"Kamu membuang waktu berhargaku, Sherin...."
"Aku yang membuang waktu berhargaku bahkan sudah membuang hidupku pada laki-laki sampah macammu, Mas...."
Xander, jelas mengernyitkan keningnya bingung mendengar ucapan penuh amarah istrinya barusan. Wajahnya seketika merah padam menahan amarah, tapi percayalah, dalam waktu seperkian detik, wajah merah padam Xander, langsung pucat pasih di saat tempat sampah yang ada di depannya, di buka oleh istrinya, memampangkan... sial! Foto ia dan juga Karina dalam keadaan tanpa busana di malam tahun baru kemarin.
"walau aku menemukanmu di mall terbesar di kota ini, maka hari ini, aku akan membuangmu di tempat sampah yang busuk ini,Mas. Aku mau cerai, dan tolong hadiri sidang pertama kita tanggal 15 nanti, dan kalau kamu nggak hadir, aku nggak peduli, kamu nggak hadir maka proses cerai kita akan cepat selesainya..."
Dalam kamus hidup Sherin, tidak ada kata maaf dan ampun untuk suami yang sudah melakukan pengkhianatan. Laki-laki seperti itu harus di buang walau sudah banyak anak sekalipun di antara mereka....
Hanya kisah manis dan romantis... Banyak adegan manis...
****
Aileen terpaksa menikah dengan Abi demi menyelamatkannya dari banyak masalah. Tawaran itu datang saat segalanya berubah runyam dan berantakan.
Aileen butuh sosok suami, tempat tinggal, juga seseorang yang menyelamatkannya dari keluarganya. Terutama Papanya. Dan saat itulah, Abi datang menawarkan tawaran yang tak bisa ia tolak.
Pernikahan yang ia kira hanya sebuah kesepakatan, berubah manis saat Abi bahkan memperlakukannya dengan begitu baik. Hal yang tak pernah berani Aileen mimpikan selama ini.
"Ternyata, ini bukan hanya tentang tidur bersama. Tapi, bagaimana caranya hidup bersama. Dan itu, sangat menyenangkan!"