Xander mengikuti langkah lebar istrinya dengan wajah yang sangat datar dan dingin, Xander mengernyitkan keningnya bingung, sial. Untuk apa istrinya membawa ia ke tempat sampah, yang baunya sangat busuk.
"Kamu nggak nanya, Mas, kenapa aku bawa kamu..."
"Kamu membuang waktu berhargaku, Sherin...."
"Aku yang membuang waktu berhargaku bahkan sudah membuang hidupku pada laki-laki sampah macammu, Mas...."
Xander, jelas mengernyitkan keningnya bingung mendengar ucapan penuh amarah istrinya barusan. Wajahnya seketika merah padam menahan amarah, tapi percayalah, dalam waktu seperkian detik, wajah merah padam Xander, langsung pucat pasih di saat tempat sampah yang ada di depannya, di buka oleh istrinya, memampangkan... sial! Foto ia dan juga Karina dalam keadaan tanpa busana di malam tahun baru kemarin.
"walau aku menemukanmu di mall terbesar di kota ini, maka hari ini, aku akan membuangmu di tempat sampah yang busuk ini,Mas. Aku mau cerai, dan tolong hadiri sidang pertama kita tanggal 15 nanti, dan kalau kamu nggak hadir, aku nggak peduli, kamu nggak hadir maka proses cerai kita akan cepat selesainya..."
Dalam kamus hidup Sherin, tidak ada kata maaf dan ampun untuk suami yang sudah melakukan pengkhianatan. Laki-laki seperti itu harus di buang walau sudah banyak anak sekalipun di antara mereka....
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏