[Remake of für dich] Puspa yang merekah adalah sebuah keindahan, tapi tidak dengan yang menjalar pada paru-paru. Perlahan kelopak itu mengikis waktu hidup Gempa, merebut jatah ia bernapas dengan bebas. Kebohongan pun Gempa lakukan demi orang-orang tersayangnya tidak menampakkan raut khawatir. Tidak mengapa dibenci asal tidak ada kesedihan kala ia pergi. "Katanya mati satu tumbuh seribu. Tapi ... kenapa seribu yang datang tidak bisa menggantikan satu yang hilang?" Disclaimer: BoBoiBoy © Monsta A FanFict © Cuzhae Cover © Nikishima Kumiko Lied, Spring Project © SFragment