Winter to Remember
  • Reads 77
  • Votes 4
  • Parts 14
  • Reads 77
  • Votes 4
  • Parts 14
Ongoing, First published Apr 11, 2022
Sebagai keturunan Empu Prapanca, menjadi pendongeng adalah takdirku selama hidup di bumi. Setiap cerita yang kutulis adalah titipan kisah dari mereka yang terbungkam.
Tapi apa jadinya jika kilasan peristiwa berikutnya adalah mengenai seseorang yang akan menjadi pria paling penting dalam hidup ini? 
Musim dingin di London adalah kenangan terindah dalam hidup. Aku tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta, sedangkan menuturkan kisah tentang dirinya adalah tuntutanku sebagai seorang pendongeng.
Sementara aku telah terikat janji dengan seseorang, rasa untuk sosok itu hadir tanpa bisa kukendalikan. Aku seakan bertanggung jawab atas hidupnya, karena seluruh kepahitan yang ia alami semua kuketahui.
Haruskah aku pergi dan menyerah?
Meninggalkan dia dalam keterpurukan dan di ambang maut? 
Maafkan aku, Terry, karena terpaksa berkhianat.
Dengarlah, Aeron, aku terlahir untuk menjadi pahlawanmu!
All Rights Reserved
Sign up to add Winter to Remember to your library and receive updates
or
#10menemukancinta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Love In The Purple Sea cover
Give Me Your Sandwich! cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hello, KKN! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Dark Love cover
Trapped With My Brother Friend cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

The Boss is My Roommate [21+]

51 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+