Nazwa anak yang pandai selain pandai ia juga suka menari, di sekolah ada ekstrakulikuler menari, tentu Nazwa salah satu anggotanya. Hari ini, sepulang sekolah Nazwa ada latihan menari dengan ke tiga temannya untuk persiapan lomba lusa. Kringgg... Bunyi bel pulang sekolah berdering semua anak keluar dari kelas untuk pulang kerumah masing masing, hanya beberapa anak yang masih disekolah untuk beberapa kegiatan. Diruang seni ada Nazwa, Padila, Dahlia dan Sani mereka berempat yang terpilih mewakili sekolah untuk lomba menari lusa. "Dil, kamu sudah handle semua persiapan buat lusa kan?" tanya Nazwa pada Padila "Jangan khawatir Nazwa, tanteku bersedia untuk makeup kita" jawab Padila "Kalau begitu ayo kita latihan" ajak Dahlia yang disetujui oleh teman temannya. Sudah satu bulan terakhir mereka selalu berlatih dengan bersungguh sungguh untuk mengharumkan nama sekolah. Hari ini adalah hari perlombaan dimulai, pukul 9 acara dimulai 15 menit lagi acara dimulai mereka masih dijalan karena terjebak macet. Benar ini membuat mereka semua khawatir mereka akan telat namun mereka tidak ingin di DO, jika mereka di DO berarti sia sia persiapan mereka selama ini. Setelah bergelut dengan kemacetan akhirnya mereka sampai pada tujuan. Mereka telah telat 30 menit. Dan ini membuat mereka semua was was. Ketika mereka sampai diruangan lomba hanya tinggal beberapa peserta yang belum tampil, mereka masih mendapat kesempatan untuk tampil walau urutan terakhir. Mereka bersyukur tidak di DO. Tiba giliran mereka tampil mereka memberikan penampilan terbaik yang mereka miliki dan itu semua tidak sia sia pada sesi pengumuman pemenang mereka mendapat juara pertama. Dari sini dapat kita simpulkan sesuatu yang kita lakukan dengan sungguh sungguh dan ikhlas akan membawa kita pada hasil yang memuaskan.Todos los derechos reservados
1 parte