Tanpa tanggal yang tercatat pada surat kelahirannya, tanpa nama belakang sang Ayah, ia hidup dalam banyak pertanyaan pada sosok yang tak pernah ia tahu keberadaannya. Tumbuh dengan paru-paru yang tak berfungsi dengan baik, ia terbiasa tergopoh kelelahan dalam kesehariannya. Berada di ujung titik kehidupan mengantarkannya pada pintu takdir yang baru, sebuah keluarga yang dapat memberikannya sepasang paru-paru dan nama belakang. © 2022 by Ariya G. PuthAll Rights Reserved
1 part