Andai Kita Tak Pernah Jumpa
  • Reads 197,401
  • Votes 28,357
  • Parts 45
  • Reads 197,401
  • Votes 28,357
  • Parts 45
Complete, First published Apr 13, 2022
Bestari punya banyak keinginan, yang hampir seluruhnya sudah tercapai.
  
  Keinginan Bestari yang terakhir sekaligus yang paling penting, tinggal satu; dia berharap, dia tidak akan pernah lagi bertemu Munggar.
  
  Start: 11 Mei 2022
  Finished: 13 Juli 2023
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Andai Kita Tak Pernah Jumpa to your library and receive updates
or
#6tamat
Content Guidelines
You may also like
Thief! by HaiHaiMila
20 parts Complete
TELAH HILANG SATU UNIT KAMERA DSLR Berawal dari hilangnya spaghetti bolognese dikulkas hingga kamera DSLR di sebuah rumah kontrakkan, seluruh penghuninya pun berkumpul mengadakan rapat darurat. Mereka saling menuduh satu sama lain sebagai suspect alias tersangka maling. Inilah alibi para penghuni : Suspect #1 : Tara - Penghuni Kamar Lima "Gue nggak nyuri kamera lo, Mba Cit, suer nggak! Gue emang ada ke kontrakkan tadi sore ambil dokumen kerja gue, tapi langsung buru-buru ke kantor, nggak ada ke kamar lo! Sumpah demi Tuhan!" Suspect #2 : Bima - Penghuni Kamar Satu "Kan gue udah bilang, Mba Cit, gue sibuk kursus di les bimbingan belajar. Mending belajar buat SBMPTN daripada nyuri barang di lantai dua khusus cewek. Naik tangga butuh effort lebih banyak dibanding duduk ngerjaiin integral." Suspect #3 : Ben - Penghuni Kamar Dua "Perlu, nih, gue telepon teman gue? Gue seharian di sebelah dia, kok." Suspect #4 : Citra - Penghuni Kamar Empat "Gila! Lo nuduh gue nyuri barang gue sendiri? Yang benar aja!" Suspect #5 : Sebastian - Penghuni Kamar Tiga "Dia... cewek kamar lima itu, menurut gue dia paling mencurigakan." "Hah?! Kok, gue?!" Tuduhan serius dari Sebastian menggeramkan Tara. Keseimbangan yang Tara sebut 3L alias Life, Love, dan Labor-nya tambah hancur karena mendadak ditunjuk menjadi detektif gadungan untuk mengungkap siapa sesungguhnya maling di kontrakkan mereka. Belum lagi cowok congkak, sinis, bin tukang tuduh yang namanya punya lima suku kata, si Se-bas-si-a-lan! itu tiba-tiba jadi baik kepada Tara. Jangan-jangan... Sebastian adalah malingnya?
You may also like
Slide 1 of 10
Thief! cover
Light Pillar cover
Her Old Love cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Konstelasi (𝘌𝘕𝘋) cover
Hello, KKN! cover
Under The Trumpet Tree [Published by Karos] cover
Wisdom cover
Meneroka Jiwa 2 cover
ALASKA cover

Thief!

20 parts Complete

TELAH HILANG SATU UNIT KAMERA DSLR Berawal dari hilangnya spaghetti bolognese dikulkas hingga kamera DSLR di sebuah rumah kontrakkan, seluruh penghuninya pun berkumpul mengadakan rapat darurat. Mereka saling menuduh satu sama lain sebagai suspect alias tersangka maling. Inilah alibi para penghuni : Suspect #1 : Tara - Penghuni Kamar Lima "Gue nggak nyuri kamera lo, Mba Cit, suer nggak! Gue emang ada ke kontrakkan tadi sore ambil dokumen kerja gue, tapi langsung buru-buru ke kantor, nggak ada ke kamar lo! Sumpah demi Tuhan!" Suspect #2 : Bima - Penghuni Kamar Satu "Kan gue udah bilang, Mba Cit, gue sibuk kursus di les bimbingan belajar. Mending belajar buat SBMPTN daripada nyuri barang di lantai dua khusus cewek. Naik tangga butuh effort lebih banyak dibanding duduk ngerjaiin integral." Suspect #3 : Ben - Penghuni Kamar Dua "Perlu, nih, gue telepon teman gue? Gue seharian di sebelah dia, kok." Suspect #4 : Citra - Penghuni Kamar Empat "Gila! Lo nuduh gue nyuri barang gue sendiri? Yang benar aja!" Suspect #5 : Sebastian - Penghuni Kamar Tiga "Dia... cewek kamar lima itu, menurut gue dia paling mencurigakan." "Hah?! Kok, gue?!" Tuduhan serius dari Sebastian menggeramkan Tara. Keseimbangan yang Tara sebut 3L alias Life, Love, dan Labor-nya tambah hancur karena mendadak ditunjuk menjadi detektif gadungan untuk mengungkap siapa sesungguhnya maling di kontrakkan mereka. Belum lagi cowok congkak, sinis, bin tukang tuduh yang namanya punya lima suku kata, si Se-bas-si-a-lan! itu tiba-tiba jadi baik kepada Tara. Jangan-jangan... Sebastian adalah malingnya?