52 parts Complete Arka adalah pria yang tidak pandai memberi rasa, apalagi mengungkap cinta. Arka juga tidak pandai memercik tawa karena ia hanya mampu memberi luka. Tapi ketika bertemu dengan Nala, entah mengapa Arka selalu merasa bahwa ia begitu takut menyakiti Nala. Menghabiskan hari hari bersama membuat Arka merasa bahwa Nala berhak mendapat bahagia, bukan luka. Tapi bisanya hanya meminta lara, mengucap maaf saat ia tidak pernah bisa memberi makna akan kebersamaannya dengan Nala. Banyak hal yang berputar di kepala Arka tentang bagaimana Ia harus memberi Nala bahagia, tanpa harus ada komitmen dengan alasan cinta.
***
Sebagai seseorang yang lebih dewasa dari Arka, setiap hari Nala merasa ialah yang harus menuntun setiap langkah hubungannya dengan Arka. Kegagalannya akan cinta tidak serta membuat Nala buta, Arka bukanlah orang yang pantas ia jadikan perantara hidupnya. Setiap saat, Nala senantiasa berkata "Datang dan mendekatlah padaku jika ada sesuatu yang harus kau ceritakan. Duduklah disampingku, aku tidak akan menolak rengkuhanmu. Kau bisa datang kapanpun kau mau, akan kutunjukan padamu bahwa semua yang kau takutkan tidak akan terjadi jika kau bersamaku"
-- 🦋