Empat Raja Satu Arena
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 14, 2022
Sinopsis


Kehidupan remaja di sekolah merupakan salah satu episode kehidupan yang sangat penuh warna. Di momen inilah, setiap anak manusia akan membubuhkan coretan tinta yang dipenuhi emosi, drama, dan aksi yang menegangkan. Tidak terkecuali dengan kisah dari salah satu sekolah swasta di ibukota, tempat dimulainya pertemuan empat anak manusia.

Empat anak yang bernama Shiva, Vishnu, Jupiter, dan Pluto ini memiliki latar belakang berbeda. Namun, entah bagaimana takdir mempertemukan mereka dalam satu sekolah dalam angkatan yang sama. Mereka menjadi sosok yang sangat dominan dan populer di antara pelajar lainnya. Hal ini secara tidak langsung menciptakan rivalitas di antara mereka untuk mencapai posisi nomor satu. Sekolah pun terpecah menjadi empat penjuru kiblat hasil rivalitas itu.

Tidak boleh ada lebih dari satu matahari yang menyinari bumi. Tidak boleh ada banyak penguasa dalam satu wilayah. Satu arena terlalu kecil untuk memiliki empat raja. Empat raja tersebut harus mempertaruhkan dominasinya di dalam arena. Untuk menunjukkan siapa yang layak menduduki singgasana istana.

*Original Story
All Rights Reserved
Sign up to add Empat Raja Satu Arena to your library and receive updates
or
#259beladiri
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
90 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
✔ High Quality Parent's Picture Book [Quick Use] cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
without identity (end) cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞ cover
System Login Tingkat Dewa cover
Kutukan Dewi Ishtar cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

137 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.