Story cover for A Wound in December (Luka di Bulan Desember) by satyendrakautsar
A Wound in December (Luka di Bulan Desember)
  • WpView
    Reads 186
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 186
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 15, 2022
Ini bukan cerita horor, bukan juga cerita thriller, bukan juga cerita creepy, ini hanya kisah tentangku, seorang pemuda yang mendapatkan kegagalan dan keterpurukan berkali-kali lipat karena perjuangan keseriusan yang kuanggap akan berakhir bak dongeng-dongeng di istana, namun ternyata berakhir dengan tragis dan merana. Akan sangat sedikit dialog di cerita ini, bagi kalian yang tidak suka, boleh skip saja, namun ini berdasar pengalaman penulis sendiri.

Semua nama akan disamarkan demi melindungi privasi banyak pihak. Selamat membaca.
All Rights Reserved
Sign up to add A Wound in December (Luka di Bulan Desember) to your library and receive updates
or
#894nonfiksi
Content Guidelines
You may also like
Lembar Terakhir Surat Untuk Dika by AnggitaWindu
10 parts Complete
"Tentang hari ini Dik, seni mencintaimu harus ku akhiri dengan kesedihan dan kebahagiaan yang mendalam. Kau sudah menemukan kebahagiaan yang selama ini kau cari. Salut untukmu Mil, kamu perempuan hebat. Dan ku titipkan semua aksaraku padamu, sebagai bait kata yang menemukan penyair baru. Puisiku akan terus tumbuh, meski aku tak lagi dapat merangkainya" Kisahh ini bercerita tentang Anima, gadis cantik asal Solo yang sedang dalam tahap berhijrah. Ia bukan seorang pendosa. Namun, betapa susahnya istiqomah menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Terlebih lagi, hal yang lebih sulit dialaminya ketika keimanannya diuji oleh hadirnya sosok Andika Ahmad Firdaus dalam hidupnya. Teman SMA yang sedang menjalani pendidikan TNI. Seseorang yang hanya bisa dirangkul dari jauh tanpa bisa menyentuhnya. Memeluknya dalam hati, mencintai sendirian. Iman yang kokoh bahkan sesekali tersungkur, membuatnya lelah dan selalu dalam keputus asaan. Hingga pada akhirnya, melepaskan adalah sebaik-baiknya bentuk mengikhlaskan. Sebab jatuh cinta adalah takdir, mencintai adalah pilihan. Dan Anima telah memilih untuk mencintai dengan cara yang paling menyakitkan. "Akan ku kantongi kegagalanku hari ini. Tidak akan ku buang. Nanti akan ku lihat kembali ketika kemenangan sudah menghampiri." Hatiku yang berkata. Rancu. Setiap hari selalu rasa letih yang ku rasakan. Entah apa yang membuat aku setegar itu sampai saat ini. Hanya iman yang kumiliki. Ini adalah kisah muslimah yang merangkak menemui Tuhannya dalam cinta yang tak seharusnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Sekeping Hati Yang Tertinggal.  cover
Untitled cover
♥ MA'RIFAT CINTA ♥ cover
Anakku Anakmu cover
PapaKu Ayah Anakku || Rombak Ulang ✔️ cover
Cahaya Cinta di Langit Biru cover
Surat Untuk Takdir [ ON GOING ] cover
Ceritaku cover
Lembar Terakhir Surat Untuk Dika cover
My Love A Turki cover

Sekeping Hati Yang Tertinggal.

12 parts Complete

Aku tidak menyangka akan berakhir seperti ini. tapi yang jelas ini adalah takdir yang tuhan tetapkan untukku dan dia. tidak ada yang namanya sia sia. karna setiap pertemuan pasti akan ada yang namanya perpisahan. ini lha ceritaku dam dia.....