Story cover for Ahabbakalladzi Ahbabtani Lahu by Hranaq_
Ahabbakalladzi Ahbabtani Lahu
  • WpView
    Reads 161
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 161
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Apr 15, 2022
# Disini aku mau menceritakan apa yang ada di otakku.# 


_______


Tak bisa dielak, diam-diam Nazma menyimpan perasaan pada sepupunya sendiri. Ia selalu menyelipkan nama itu kepada sang Pemilik Cinta dalam setiap doa, namun sepertinya takdir berkata lain. 
 
Ia mendapati kenyataan bahwa orang yang tak seharusnya ada dihatinya itu sebentar lagi menikah. Dan dalam waktu singkat, tanpa diduga, Nazma harus menerima perjodohan dengan orang tak dikenal, yang diawal-awal saja sudah membuat perjanjian kontrak.

Baginya, pernikahan bukanlah mainan dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. 

"Hahaha, gausah tegang gitu mukanya. Gue gak akan nyengsarain hidup lo kok, tenang aja. Mulai sekarang sampe perceraian anggap aja kita teman, deal?" -Zaka.

Sebuah ikatan suci tanpa dilandasi rasa cinta, terasa hambar dan hampa. Bukan ini yang ia harapkan.




___________








#Cover buatan sendiri dilarang mengcopy/plagiat tanpa izin#
All Rights Reserved
Sign up to add Ahabbakalladzi Ahbabtani Lahu to your library and receive updates
or
#97pernikahankontrak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rohis Love Location #WATTYS2019 cover
Ainun [END] cover
Jodoh Sebelum Hilal cover
Imam Impian {Next Part} cover
Hanya Kepada-Mu cover
Setulus Kasih Aisyah [Terbit] cover
Dia Nazzam  cover
Menggapai Cintanya ✔ [TAMAT] cover
Perjalanan Kisah Cinta Afia cover
Cintaku Hanya Untukmu Istriku cover

Rohis Love Location #WATTYS2019

27 parts Complete

Pria itu tampak tersenyum tipis. "Aku tidak tahu, tapi aku sungguh tidak menyukai itu. Aku dekat denganmu hanya sebatas karena rekan kerja saja, sama seperti aku dengan Aara. Bahkan aku rasa aku lebih dekat dengan Aara. Tapi apapun alasan mereka mengatakan aku mempunyai hubungan denganmu, aku sangat berharap kalau kamu mempunyai pikiran sesuai apa yang aku harapkan. " Dia menarik napasnya panjang lalu membuangnya. "Aku harap kamu juga seperti aku. Aku menganggapmu sebagai rekan kerjaku, dan kamu pun begitu, menganggapku hanya sebagai rekan kerjamu. Jangan merasakan apapun padaku melebihi batas itu. Aku harap, kita tidak terjebak dalam rasa yang tidak seharusnya timbul, Nafsiyah." Karena cinta tak selamanya berwarna merah jambu. Adakalanya kita harus merasakan pahit dan kelamnya warna kelabu. Tapi nikmati saja, luka yang seolah tak berujung ini bisa jadi akan aku rindukan suatu saat nanti. Karena pada saat itu, setidaknya aku masih bisa bersamamu. Ilyasa Khalifatul Kahfi