His Language of Love [END]

"Kadang, cinta datang dari orang yang paling sering bikin lo naik darah."

Apa yang terjadi ketika musuh terbesarmu justru adalah orang yang diam-diam membuat hatimu menghangat?

Zahra tidak pernah menyangka hidupnya akan dipenuhi drama karena Arka, teman sekelasnya yang tidak pernah gagal membuatnya jengkel. Pertemuan mereka selalu berakhir dengan debat dan pertengkaran.

"Lipstik lo nempel nih di seragam gue," ujar Arka santai sambil menunjuk noda di dada sebelah kirinya.

Zahra melotot kesal. "Jangan bikin gue marah ya! Hapus nggak?!"

"Nggak ah. Kalau mau, hapus sendiri nih," balas Arka sambil membusungkan dada, seolah menantang.

Namun, di balik semua keusilannya, Arka juga memiliki sisi yang berbeda-seperti saat ia tiba-tiba muncul dengan martabak dan obat ketika Zahra sakit atau menunjukkan sisi dewasa dan lembut saat bersama keponakannya, Cleo.

Di sisi lain, Bella dan Zidan memiliki rencana rahasia untuk mendekatkan mereka. Tapi, apakah Zahra benar-benar siap membuka hatinya? Atau justru memilih terus menganggap Arka sebagai pengganggu yang tak perlu ia hiraukan?

Bukan mustahil jika musuh terbesarmu adalah cinta sejatimu.

Baca keseruan Zahra, Arka, serta teman-teman mereka di sini!