•
Pasti pernah dengar 'kan kalimat "Anak terakhir, pasti dimanjain." Atau bahkan percaya?
Jika begitu, biarkan aku sebagai author mengajakmu menyelami kisahnya. Tentang anak lelaki yang sering di deskripsikan sebagai 'anak terakhir yang manja'.
Jika bertanya tentangnya, maka aku akan menjawab. Lelaki itu mahir dalam segala hal. Termasuk dalam mengukir topeng di wajahnya pun, ia sangat mahir. Seharusnya orang-orang terdekatnya sadar, sejak awal... lelaki itu tidak pernah dalam keadaan baik-baik saja.
"Karena Bunda, Jias merasakan Semesta. Walau hanya untuk sementara. Terimakasih dan maaf dari Jias untuk Bunda." -Kalimat penuh luka yang diucapkan oleh Jias untuk menjadi kalimat perpisahan. Yang terakhir, Silahkan pahami sendiri luka Jias, sampai kalian memihak Jias yang memilih untuk pergi.
•
⚠️Angst Area, Family Broken, No plagiat!!⚠️
#JadiPembacaBijak
#JadiPenulisBijak