Shen Roujia adalah putri paling berharga dari keluarga bangsawan di Kyoto. Dia sangat cantik dan menawan. Dia adalah calon putri mahkota, tetapi dia menyukai seorang jenderal secara diam-diam selama bertahun-tahun, yang bahkan belum pernah bertemu sebelumnya.
Di tengah musim dingin, angin barat yang dingin membawa berita kematian Huo Zhao, jenderal yang melindungi negara. Mayat itu dibungkus dengan bendera pertempuran, kaisar secara pribadi mendukung peti mati, dan ribuan mil berkabung.
Tidak ada yang mengira bahwa gadis yang patuh dan seorang model etiket dalam keluarga, akan menyelinap keluar rumah pada suatu malam, ingin pergi ke Makam Huo Zhao untuk menemuinya. ... Sayangnya di tengah jalan, dia benar-benar bertemu dengan seorang pedagang manusia.
Di pedesaan yang sepi, kepolosannya dalam bahaya. Pada saat krisis, dia melihat seorang pria jangkung dengan wajah yang kuat dan tampan yang kembali dari berburu. Shen Roujia menangis, dan dia memohon: "Orang kuat ..., Aku dijual, orang kuat, tolong selamatkan aku."
Teater Kecil 1: Suatu malam, Shen Roujia dan yang kuat pria itu duduk berdampingan di punggung bukit lapangan.
Shen Roujia: "Orang yang saya suka adalah jenderal paling kuat di dunia."
Huo Zhao setengah menekuk kakinya dan bertanya, "Jenderal ini yang Anda katakan ..."
Shen Roujia memegang pipinya di tangannya, setengah pemalu dan setengah pemalu : "Ini Huo Zhao. Dia lembut dan tampan. Jika saya tidak dijual di sini, saya pastilah hati kecil yang dia pegang di tangannya."
Huo Zhao: "..."
-Perbedaan usia antara protagonis pria dan wanita adalah tujuh tahun
-Bab kesepuluh protagonis pria keluar, sepuluh bab pertama sedikit menyedihkan untuk protagonis wanita, dan yang terakhir manis
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.