Begitu mudahnya jadi kamu, dapat perhatian, kasih sayang dan semua hal baik dari penghuni rumah ini, sementara aku... Aku hanya anak yang tak pernah benar, apapun yang ada dalam diriku itu salah. Dikatakan bungsu katanya bukan, tapi aku juga bukan sulung, anak tengah yang tak dianggap ada. Aku iri padamu ! Ingin rasanya aku jadi kamu ~ Fenly Aku bukan anak kecil, aku benci diatur ataupun dilarang ini dan itu... Aku tak suka diperhatikan dan dimanja seperti Fiki dan Zweitson. Aku sudah dewasa, aku ingin seperti kamu, bebas lakukan apa saja, bebas melakukan sesukanya bahkan berteriak pada bang Han saja kamu bisa. Kamu buat aku iri, aku ingin jadi kamu ~ Fajri Fajri dan Fenly, sejak kecil hubungan keduanya bisa dikatakan tidak baik, mereka jarang sekali bertegur sapa, mereka seperti cermin yang memantulkan bayangan yang berlawanan. Rasa benci, iri tapi dalam diri mereka masih saling menyayangi sebagai saudara. Ini tentang Fenly yang mendambakan hidup seperti Fajri, mendapat kasih sayang kakak-kakaknya dan Fajri yang ingin hidup seperti Fenly, mandiri tidak diatur dan dilarang ini itu. Masalah rasa iri yang mematik rasa benci dari keduanya. Akankah semua akan baik-baik saja ? Akankah mereka menemui titik damai ? Atau malah semua hanya akan menjadi cermin rusak yang memperangkap mereka dalam bayang kebencian satu sama lain selamanya ?
45 parts