Sakit hati menjadi sesuatu yang tak bisa dihilangkan dari diri Rintik, karena perlakuan dari sekitar membuatnya tumbuh dari rasa marah, kecewa dan sedih. Sampai menjadi pupuk bertumbuhnya rasa cemas yang menemaninya sampai dewasa. .... Disleksia, pikiran yang pertama muncul jika menyebut nama Rintik. Namun, waktu tak bisa menghapuskan ingatkan itu, walau gadis itu tumbuh menjadi gadis pintar nan cantik. Apalagi setelah teman lamanya yang Toxic hadir lagi dalam hidupnya, menggali luka lamanya dan mencoba merebut pujaan hati yang dikasihinya. Apakah Rintik akan terus tenggelam dalam masa lalunya dan kehilangan orang yang sangat dikasihinya?