Ada yang punya nasib sama seperti Anes? Yaa...korban ke-khawatiran orang tua yang merasa gagal sebelumnya. Dikekang... Sulit dipercaya.. Dituntut... Pengalaman buruk yang dialami orang tua nya membuat Anes harus menelan pahit dimasa remajanya. Dimana seharusnya anak remaja seusianya bisa dengan bebas mengekspresikan diri, dengan bermain, nongkrong, healing, bahkan mungkin pacaran. Tapi, sepertinya ia harus mengubur dalam-dalam bayangan itu. Harapannya hanya 1 ia ingin dilihat sebagai dirinya. Bukan bayang-bayang kakaknya. Tolong beri pengertian kepada orang tua nya untuk tidak terlalu menyetiri hidupnya. karna dia sudah mulai lelah dengan semuanya.