[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [ON GOING] Belum di revisi Pria dengan kopiah hitam dikepalanya yang sedikit miring tengah memandang satu bangunan yang cukup besar di hadapannya. Sarung yang tadinya ia pakai kini berada dilehernya dan bergelantungan bebas. Pria itu menapaki kawasan yang dipenuhi para kaum hawa, ia tersenyum lebar dengan mata yang berbinar saat itu lalu berkata .... "Gue Mirza utama. Calon ustadz muda yang bisa membuat kaum hawa tergila-gila." Tidak pernah terlintas diotaknya bahwa dia yang notabenenya adalah anak liar yang bebas pergaulankini menyandang status sebagai santri disebuah pondok. Namun, saat satu rahasia besar yang ia ketahui membuat dirinya bertahan di tempat itu dan merubah tujuannya. "Cukup sabar dan ikhlas, terima takdir yang Tuhan berikan padamu." ✓maaf jika ada kata atau kalimat yang salah. ✓jika ada nama dan tempat yang sama, saya ucapkan mohon maaf karena itu di luar ekspektasi saya. Happy reading Typo bertebaran Start: Mei 2022