Aku tidak pernah tau kalau orang yg paling aku kagumi akan menjadi orang yang paling kubenci. ___________________ "Saya salah-" "Ya emang lo yang salah! " Aku menjawab dengan penuh emosi. Dia benar benar mengesalkan. Semua orang juga sudah tau dia yang salah, banyak omong sekali. "Aira tolong kasih saya kesempatan, saya akan bertanggung jawab" lihat, dia selalu mengatakan hal yang sama. Aku akan menolaknya, tapi melihat ekspresi orang tua ku, aku merasa tidak bisa menolaknya. Ah, aku tau "Oke, gue bakal kasih lo kesempatan, tapi dengan syarat" "Apapun syaratnya" jawabnya cepat. Ewh, aku akan membuatmu berpikir seribu kali untuk syarat ini. "Yak, lo harus di dera- lo tau dera kan? Kalau gak tau, artinya lo harus di cambuk. Emm 100 kali, iya iya 100 kali." Aku meliriknya, uuhh ekspresi nya membuatku senang. Yaa seperti yang ku harapkan, dia sepertinya akan menyerah. "Bisa. Saya bisa, asal kamu menerima saya" WHAT!?