MAHEN

"Aku ingin menjadi seseorang yang dikirim Tuhan untuk menjaga kamu sampai aku ditelan oleh tanah"

Kalimat itu terlontar keluar dari mulutnya untukku, dengan suara yang amat sangat lembut. Mahen Koswara Putra Kusuma namanya, anak laki-laki aneh penyuka Bandung, agak menyebalkan, murah senyum, sangat tenang dan santai. Bermain gitar adalah hobinya dan semangka adalah favoritnya kalau selera humornya tidak jauh dengan Bapak-bapak, garing. Mahen punya motor vespa yang selalu ia bawa saat ke rumahku, motor vespa berwarna biru dengan hiasan berbagai macam stiker, terlebih stiker semangka yang agak nyentrik.

"Aku tau kamu suka aku dan kamu juga tau kalau aku suka kamu, kenapa sekarang kita nggak saling melengkapi aja?"

"Tapi Dhar, kita nggak bisa ...."

Apakah Mahen dapat membuat kata aku dan kamu menjadi kita atau malah membuat kata aku dan kamu menjadi sirna?

SEBUAH NOVEL KARYA
TASYA NURLATIFAH