Story cover for UNTUK 365 HARI by hrjyoona
UNTUK 365 HARI
  • WpView
    Reads 9
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 9
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 23, 2022
Ada kalanya, perkataan yang sembarang terucap akan selalu teringat. Sederhana memang, sama sederhananya dengan janji yang dibuat oleh Nayara dan Raja.

Sepuluh tahun selepas janji terucap. Nayara berkemauan mewujudkan hal tersebut. Beberapa hari sebelum hari di janji itu, ia pergi menyusul kediaman Raja di Singapura. Pikirnya, ini akan menjadi sebuah surprise untuk Raja─yang mungkin sudah lupa akan janjinya.

Namun, satu hal yang Nayara tak tahu. Keinginannya mewujudkan janji, ternyata akan menjadi tragedi. Baik pada dirinya, maupun sahabatnya. Dengan garis takdir yang terukir, semua akan terjadi diluar seperti yang dipikir. Hanya akan ada duka yang turut hadir.

Nayara pikir inilah akhir dari segala yang belum dimulai. Namun, ternyata dirinya salah, inilah awal dari segala yang akan dimulai.


───────────────────────────────

DISCLAIMERS

; 100% fictions (don't bring it to real life please)
; cw // harsh word, tw // family issue
; ide cerita murni karya @hrjyoona
; jika ada sedikit kesamaan dengan karya lain, itu hanya kebetulan
; please give me feedback (vote, comment, share very appreciated!)
; thanks and happy reading! ♡♡

LOVE YOU GUYS! 💗
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add UNTUK 365 HARI to your library and receive updates
or
#30wattpadnct
Content Guidelines
You may also like
T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N D by tirachennel
31 parts Complete
aku adalah seorang yang sedikit rumit, perasaan ku sangat sensitif. aku tidak suka di bentak, aku tidak nyaman saat seseorang berkata pada ku dengan nada tinggi. aku lebih suka di nasehati dari pada disalahkan. aku lebih suka di ingat saat aku berbuat salah, aku lebih suka di bimbing dari pada dihardik dengan cacian. aku di didik untuk selalu diam, saat mendengar omongan kasar dari orang tua ku. aku tidak diperbolehkan untuk menyampaikan pendapat ku. sebab itulah Kamu harus mencari tau? aku suka memberikan sinyal melalui kode kode kecil dari pada menyatakan isi hati ku. maka aku harap kau akan selalu bisa menyadari hal itu. aku terbiasa mengalah, karena itu lah aku akan terus bertanya "aku kau anggap apa? apa aku adalah saudara kalian? apa aku Bagian keluarga ini? apa aku diharapkan?" banyak yang ingin aku tanyakan, tapi aku hanya memastikan bahwa memang benar akulah yang kau inginkan. karena di tengah perjalanan aku di paksa kembali untuk mundur dan berjalan sendiri. ketika aku pergi, aku akan benar benar pergi. maka aku pasti kan dulu perasaanmu itu kalau memang benar benar kalau aku adalah beban. karena untuk kali ini, aku ingin bisa berjuang sampai akhir. bukan hanya sekedar datang, ini bukan tentang singgah. ini adalah tentang bagaimana kita membentuk sebuah rumah. • • °Attention!!° Cerita ini murni karangan saya sendiri, hanya nama yg di pakai sama, watak, cerita, umur dan layar hanya fiktif. mohon juga untuk pembaca untuk bijak dalam membaca, dalam cerita ada unsur kekerasan dan banyak Kalimat kasar yg tercantum di dalam nya mohon maaf dan bisa memakluminya. Start = 15 Oktober 2023 Finished = 13 Desember 2023 Update = 25 November 2023 End update = 2 Februari 2024 Terima kasih.....🖤🖤🖤 Sekian follow 🙃🙃
You may also like
Slide 1 of 9
Broken melodies cover
Ananta Bandhana cover
We Belong Together cover
ALEYA~~ cover
BETWEEN cover
Garis Takdir Sera [ON GOING] cover
T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N D cover
Kakak Tiriku cover
OUR PROMISE cover

Broken melodies

14 parts Ongoing

Kepada siapa kami harus bercerita? Pada Bapak dan Ibu yang sibuk menata masa depan, atau pada dunia yang tak pernah benar-benar mendengar? Pada akhirnya, kami hanya punya satu sama lain, meski seringkali tak tahu cara berbagi beban. Ini tentang kami- Tentang pertemanan yang tak selalu sempurna, tentang kata-kata yang tak selalu terucap, tentang luka yang ditutupi tawa, dan tentang bahu yang tetap ada saat semuanya terasa berat. Kami berjalan, meski arah sering kabur. Kami tertawa, meski ada yang ingin ditangisi. Kami bertahan, bukan karena kuat, tapi karena kami tak ingin menyerah sendirian. Hello, everyone! Ini aku buat sebagai bentuk perpisahan... maybe? Gak tahu juga, yang jelas aku cuma ingin menulis sesuatu yang bisa jadi kenangan tentang masa SMA. Diharapkan keaktifan pembaca untuk vote dan komentar, ya! Biar cerita ini makin hidup, aku butuh pendapat kalian semua. Ini murni dari pikiranku sendiri, no plagiarisme! Jadi, setiap kata yang kalian baca adalah hasil dari ingatan, pengalaman, dan imajinasi yang aku tuangkan. Bantu target 20K, dong! Let's make this story worth remembering. ✨