"Ren, boleh saya bertanya? apa yang membuat kamu nggak bisa ngeliat perjuangan saya? Apa karna saya terlalu buruk untuk dicintai atau karna dia terlalu indah untuk dilupain?" Ungkap Juna, pada istrinya. Renata menundukkan kepalanya menyembunyikan air muka bersalah nan pahit. "Mas-" "Sampai kapan saya harus bertahan diantara kamu dan Viar?"