Story cover for Seperti Semestinya by rahasiajuni
Seperti Semestinya
  • WpView
    Reads 2,311
  • WpVote
    Votes 346
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 2,311
  • WpVote
    Votes 346
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Apr 24, 2022
Mature
Arutala dan Sadara. Saudara yang tidak pernah akur, tiba-tiba dikabari bahwa kedua orangtua mereka akan bercerai. Arutala yang tidak bisa menerima keputusan tersebut pun memaksa Sadara untuk menghentikan niat orangtua mereka. Berbagai cara mereka lakukan untuk menyatukan dan membangun kembali perasaan orang tuanya terhadap satu sama lain. 

Hal tersebut pelan-pelan membawa Arutala dan Sadara pada kebersamaan yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan dan menyadarkan mereka bahwa ada banyak hal yang tidak mereka ketahui tentang kehidupan satu sama lain. Akankah Arutala dan Sadara berhasil menggagalkan perpisahan kedua orangtua mereka dan membangun kembali rumah  yang bisa menjadi tempat pulang sebagaimana seharusnya?

©RAHASIAJUNI, 2022.
All Rights Reserved
Sign up to add Seperti Semestinya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
TOXIC RELATIONSHIT [END] by shennalight
65 parts Complete
WARNING!! PART LENGKAP DAN SIAP-SIAP PATAH HATI! 𝓙𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓰𝓪𝓷𝓽𝓾𝓷𝓰𝓴𝓪𝓷 𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪𝓹𝓾𝓷 𝓴𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪𝓹𝓾𝓷 𝓲𝓽𝓾 𝓹𝓪𝓼𝓽𝓲 𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓰𝓲. _________ HAPPY KIYOWO_________ Pernahkah kalian dibanding-bandingkan dengan adik sendiri sampai berusaha keras untuk mendapat nilai yang bagus untuk mempertahankan harga diri di depan orang tua? Pernahkah kalian merasa kehidupan terlalu tak adil baik di keluarga, percintaan maupun pertemanan? Adakah yang pernah dipukuli ayahnya sampai merasa lebih memilih mati saja? Adakah yang membenci orang tua karena sudah jadi penyebab penderitaan dan kehancuran keluarga? Hidup itu tak adil untuk semua orang, tak ada yang terlalu bahagia di dunia ini. Berharap kebahagiaan itu datang? Sudahlah, harapan hanyalah sebuah gerbang menuju kekecewaan. Kita adalah kumpulan luka yang mencari tempat untuk sekadar singgah. Pahit yang diterima dan patah yang takkan pernah utuh adalah bagian dari perjalanan untuk menemukan rumah, langkah tak berarah mencari rumah yang telah dirampas semesta. Dunia terlalu kejam atau diri ini yang terlalu lemah? Sakit ini bukan sakit biasa tapi apakah pantas untuk seorang seperti diri ini menyerah pada keadaan? Sungguh tak ada harga diri lagi jika kata menyerah itu terucap tapi rasa-rasanya untuk berjuang sudah tak punya tenaga lagi. Apakah ada jalan untuk menuntaskan derita ini? Terluka sendiri dan bangkit sendiri, memberi perekat pada hancur tak terikat. Jangankan mati, hidup sudah terasa seperti neraka. Start 9 Maret 2022 Finish 11 Juli 2022
You may also like
Slide 1 of 9
TOXIC RELATIONSHIT [END] cover
Kelopak Lantana (Selesai) cover
ALGANTARA cover
Hiraeth || Huang Renjun (SUDAH TERBIT) cover
AYARA [END] cover
Mistake [END] cover
Sky Arletta (TAMAT) cover
Place That Called Home  cover
Story In Dream [END] cover

TOXIC RELATIONSHIT [END]

65 parts Complete

WARNING!! PART LENGKAP DAN SIAP-SIAP PATAH HATI! 𝓙𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓰𝓪𝓷𝓽𝓾𝓷𝓰𝓴𝓪𝓷 𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪𝓹𝓾𝓷 𝓴𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪𝓹𝓾𝓷 𝓲𝓽𝓾 𝓹𝓪𝓼𝓽𝓲 𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓰𝓲. _________ HAPPY KIYOWO_________ Pernahkah kalian dibanding-bandingkan dengan adik sendiri sampai berusaha keras untuk mendapat nilai yang bagus untuk mempertahankan harga diri di depan orang tua? Pernahkah kalian merasa kehidupan terlalu tak adil baik di keluarga, percintaan maupun pertemanan? Adakah yang pernah dipukuli ayahnya sampai merasa lebih memilih mati saja? Adakah yang membenci orang tua karena sudah jadi penyebab penderitaan dan kehancuran keluarga? Hidup itu tak adil untuk semua orang, tak ada yang terlalu bahagia di dunia ini. Berharap kebahagiaan itu datang? Sudahlah, harapan hanyalah sebuah gerbang menuju kekecewaan. Kita adalah kumpulan luka yang mencari tempat untuk sekadar singgah. Pahit yang diterima dan patah yang takkan pernah utuh adalah bagian dari perjalanan untuk menemukan rumah, langkah tak berarah mencari rumah yang telah dirampas semesta. Dunia terlalu kejam atau diri ini yang terlalu lemah? Sakit ini bukan sakit biasa tapi apakah pantas untuk seorang seperti diri ini menyerah pada keadaan? Sungguh tak ada harga diri lagi jika kata menyerah itu terucap tapi rasa-rasanya untuk berjuang sudah tak punya tenaga lagi. Apakah ada jalan untuk menuntaskan derita ini? Terluka sendiri dan bangkit sendiri, memberi perekat pada hancur tak terikat. Jangankan mati, hidup sudah terasa seperti neraka. Start 9 Maret 2022 Finish 11 Juli 2022