Flowing Into Your Heart
  • Reads 23,556
  • Votes 2,317
  • Parts 7
  • Reads 23,556
  • Votes 2,317
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 24, 2022
Vera sebenarnya memang mudah jatuh cinta. Dia jatuh cinta pada teman PMR-nya yang menggendong Vera saat pingsan waktu SMA dulu. Vera jatuh cinta pada kakak tingkat yang membelanya saat ospek kuliah. Vera mudah jatuh cinta, sepertinya. Jika perasaan merasa tergantung dan ingin memiliki sesaat itu adalah cinta, maka Vera mudah jatuh cinta. 

Vera pikir dia akan selalu begitu. Mudah jatuh, patah, lalu menemukan yang baru. Tidak sampai ia jatuh cinta pada David, teman sekantornya. Vera benar-benar merasa jatuh cinta sampai rasanya dia sesak tiap David secara terang-terangan hanya menganggapnya teman. Lalu Vera menemukan Btara, yang sayangnya hanya jadi pelewat sesaat sebab Vera tahu ada yang lebih pantas bersanding dengan pria itu. 

Herannya, Vera selalu berhasil menyangkal rasa cintanya saat itu menyangkut Anton. Pria yang selama beberapa bulan Vera bekerja jadi musuhnya itu perlahan berubah. Vera bukannya tidak menyadari bagaimana wajah galak Anton tidak pernah terlihat lagi belakangan ini. Vera sadar, tapi Vera terus menyangkal. 

***
All Rights Reserved
Sign up to add Flowing Into Your Heart to your library and receive updates
or
#223johnny
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Mysha(21+)  cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Personal Assistant! cover
Special Husband ✔️ cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Rent a Date [FIN] cover
because of my stupidity cover

Job Offer: Wifey

34 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."