Story cover for Melepas Nyatamu by Fathrattu
Melepas Nyatamu
  • WpView
    Reads 829
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 829
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jan 17, 2015
"Mencintaimu bukanlah sebuah kesalahan, namun kuanggap bagian dari proses pendewasaanku,"  Fay berkata lirih seraya memandangi kota kelahirannya, mungkin untuk yang terakhir kalinya. Ia nyaris melangkahkan kaki untuk melakukan boarding pass ketika sebuah suara nyaris serak memaksanya berhenti.
"Fay, tunggu! Jangan pergi!"
All Rights Reserved
Sign up to add Melepas Nyatamu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)   cover
Pertemuan yang tidak disengaja [ END ] cover
Immolation ✔ cover
ELBRASTA cover
Our way (Key&Asya) [End] cover
ALWAYS cover
Would You Be Mine? (COMPLETED)  cover
[✓] LIGHT cover

ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)

56 parts Complete

Gemercik air hujan itu menyembunyikan tawa yang menutupi samar nya luka. lentik nya jemari yang menyapa dinginya sepi. menyambut pagi dengan kecohan sang mentari. embun di ujung bumi,yang mengepul pesat perlahan pudar. beriring dengan air yang menggenangi tanah liat. ini bukan tentang cinta atau takdir yang menggeliat dalam doa. ini tentang kemampuan dalam pertahanan. yang mempertahankan hubungan, yang terancam oleh ketidakadilan. akan kah semua pertahanan ini harus berakhir dengan kata kata perpisahan yang di sah kan oleh takdir ? akan kah satu sosok dengan seluruh dopantasa dan pertahan nya akan luntur begitu saja? inilah dunia, menganggap semua ini adalah lelucon yang tak pantas, tak dianggap ada:) ________________________ "selama ini aku hanya menjadi pengisi kekosongan ruang mu,jangan berlebih dalam menanggapiku,sebab aku tak akan menjadi pengobat luka mu itu" ~Alice... "Aku tak perduli, yang kutau tugasku hanya sebatas mencintamu al" ~ Barra. " Jangan menambah semburat luka mu dengan menungguku, sebab ragaku takan bisa seutuhnya menjadi hak mu" ~Rama.