Dijodohkan tapi saling menerima, itu tidak mungkin terjadi bukan? Ini bukan tentang perjodohan, melainkan tentang seorang lelaki yang melamar gadis yang dicintainya bukan gadis yang dijodohkan dengannya. Kelvan & Naya, mereka awalnya dijodohkan dan mereka menerima perjodohan ini dengan ikhlas sepenuh hati karena saling nyaman, bukan karena terpaksa. Hingga suatu hari Kelvan terbuka hatinya untuk Naya, sehingga ia memilih memutuskan perjodohan ini dan melamar sendiri gadis yang dicintainya. Kelvan seorang atlet basket ternama di kotanya yang tiba-tiba saja dijodohkan dengan anak gadis pak walikota. Umur Kelvan 23 tahun, sementara gadis itu sekitar 19 tahun. Kanaya seorang putri tunggal anak pak walikota, akhlaknya sedikit hm minus. Tiba-tiba saja ia mendengar kabar dia akan dijodohkan dengan sang idola yaitu Kelvan. Tentu saja tidak menolak, ya walaupun ia belum bisa mencintai Kelvan. Bagaimana sih rasanya menikah dengan idolanya sendiri???
7 parts