Dia awan di malam hari yang kehadirannya bahkan tidak teranggapkan. ෴෴෴ "Semesta serumit ini ternyata." Dari arah Utara gadis itu berjalan melangkah menuju arah selatan. Bagai kapas yang berterbangan, langkahnya sangat ringan. Terbentang luas hamparan padang rumput yang hijau, memanjakan mata yang sedari tadi sayu akan kantuk yang menerpa. Jalanan yang di hiasi rerumputan itu sangat lurus memudahkan gadis itu untuk terus berjalan tanpa beban. Namun siapa yang tau, yang terlihat belum tentu sama dengan kenyataan yang didalam. Banyak duri, padang rumput yang semula indah itu kini menjadi sangat mengerikan dengan duri-duri yang terhampar. "Terlanjur sakit jika harus putar balik."