John, yang telah dijebak dan dipenjara secara salah, akhirnya dibebaskan.
Lima tahun penjara telah memupuk kebenciannya terhadap putra Konglomerat Perairan, Niel.
Namun, John, yang tidak memiliki koneksi, tidak bisa berbuat apa-apa.
Ketika dia hampir kehilangan semua harapan saat menemani pacarnya yang dalam keadaan vegetatif berkat Niel, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada bilah pencarian tepat di depan matanya!
Bilah pencarian ini sama seperti bilah pencarian di Google Chrome!
Setelah lama terdiam, John mencoba mengetik sebuah baris ke dalam kotak pencarian.
"Bagaimana menyelesaikan kejahatan yang sempurna tanpa meninggalkan kecelakaan yang akan menyebabkan kematian Neil Waters?"
Segera setelah itu, sebaris kata muncul di bilah pencarian:
"Pada tanggal 19 Maret 2021, jam 15:29:19, di tempat sampah di persimpangan Louis Street, letakkan pensil merek Lincoln yang panjangnya 3,5 cm, dengan luas alas 1 cm³, dan beratnya 2,8 g. Akan ada serangkaian kecelakaan yang akan mengakibatkan kematian Neil dalam kecelakaan mobil!"
Gea tak menyangka, cowok tengil yang dulu membully tubuh gemoynya saat SMA sekarang malah jadi bosnya!
Gara Putra Mahesa, bocah resek yang sudah bertransformasi menjadi CEO baru Molapar. Tampan dan mapan, Gea pikir pertemuannya dengan Gara akan berlangsung normal - normal saja. Namun, faktanya tidak.
Gara malah sengaja menjadikan Gea babu kantor berkedok asisten CEO. Pria itu juga masih sering membully Gea dan mengancam akan menyebarkan aib Gea saat masih sekolah dulu. Padahal sekarang fisik Gea sudah berubah total! Pokoknya Gea makin benci sama Gara!
Tapi, bagaimana jika kebersamaan mereka itu malah mengubah rasa benci Gea jadi rasa suka? Haruskah Gea tabrak lari cintanya pada Gara, sementara pria itu sudah bertunangan?