"Bang Nolan makin ganteng deh, udah punya calon istri Bang?" "Belum, kenapa?" "Pas kalau gitu! Lamar Nesa aja Bang. Nesa siap jadi patner Abang menuju hari tua," jawab Nesa dengan senyuman manis yang terlihat menggemaskan di mata Nolan. "Boleh. Kapan kamu siap?" "Aku mah siap kapan aja Bang. Selalu ready." "Ya udah, minggu depan Abang datang ngelamar. Kamu jangan kabur," peringat Nolan dengan nada dibuat serius. "Ini ada apa Bang?" tanya Nesa begitu sampai di samping kakak laki-lakinya. "Nolan datang ngelamar lo." "Apa!"