Tak ubah hanya kisah pengiring malam
***
Janji itu tertanam dalam darahku, meski habis hancur raga ini mengejar mu.
Bila aku harus mati untukmu......
Maka itu pilihan terbaikku.
***
Sebuah petualangan untuk memenuhi janji, bertabur luka dalam pertarungan-pertarungan. Menyambut kehidupan gelap, mengantar pada kematian.
Napasnya sesak, walau berulang kali jiwanya hampir terenggut, menyisakan sayatan yang menyiksa.
Dia tak menyerah, selagi mata itu mampu melihat setitik cahaya, bulat tekadnya tetap membara,
Pulang
Membawa sosok itu kembali kepangkuan.
by Kahiyang Sastra