Cerita ini, cerita kedua saya yang orisinil hasil dari pemikiran saya Kotak keceriaan selalu melekat pada diri Alice, tapi keceriaan itu lama-kelamaan memudar seiring berjalannya waktu. Hanya waktu yang bisa mengembalikan keceriaan Alice seperti semula. Keluarga yang terlihat harmonis, rusak begitu saja. Cacian dari mulut-mulut tidak berperasaan mengubahnya menjadi gadis yang mempunyai hati tak tersentuh. Bahkan untuk mengeluarkan air mata saja seakan tidak bisa. Ia hanya berharap satu hal pada Tuhan, jika sisa umurnya masih panjang ia ingin merasakan bahagia kembali. Hanya bahagia tidak lebih. Kalau penasaran sama ceritanya yuk buruan baca🤗
1 part