Thank You

lexi POV

Setelah lelah bermain, kedua insan ini saling menatap sambil bersandar ketembok. "Huft.. lagi yuk ay" ucap lexi dengan mata sayunya. Tangannya sudah hinggap ditengkuk mantan kekasihnya itu.

Dengan lembut Luke memeluk ku, "udah dulu ya, gua belom makan, laper nih gua" bisik Luke selembut mungkin, mungkin ia tidak ingin menyakiti perasaanku. "Hm ok deh, sorry gua cuma gabut makanya ke Lo" ucap lexi tidak nyambung. oh ayolah, aku tidak suka ditolak, batinnya.

Sesungguhnya Lexi tidak paham apa yang dikatakannya barusan, bahkan dia tidak paham pada dirinya sendiri. Tapi dia so paham saja agar tidak memalukan didepan laki laki ini.