⚠︎ NOVEL TERJEMAHAN ⚠︎
Author: Liu Mang Xing
Sinopsis:
Guan Xi, 26 tahun, tiba-tiba diberitahu bahwa dia bukan anak kandung.
Nona Guan yang asli akan segera dijemput dari sudut kota kecil.
Dalam sekejap, dunianya terbalik, orang tuanya akan membagi cinta mereka, harta benda harus dibagi, dan bahkan tunangannya saat ini mungkin akan menikah dengan orang lain.
Setelah merenung semalaman, Guan Xi memutuskan untuk menenangkan diri dan, bertentangan dengan hati nuraninya, mengakui cintanya untuk memenangkan hati tunangannya: "Jiang Suizhou, aku mencintaimu! Aku sangat mencintaimu sehingga aku tidak bisa hidup tanpamu!"
Jiang Suizhou, yang baru saja kembali dari perjalanan bisnis, sedikit mengangkat alisnya saat melihat kelopak bunga di lantai, "Guan Xi, tas edisi terbatas mana yang kamu suka kali ini?"
___
Putri tertua dari keluarga Guan, Guan Xi, memiliki tunangan yang tampan dan kaya, namun, semua orang sangat menyadari bahwa Guan Xi dan tunangannya hanya dalam hubungan plastik 'bicara uang bukan cinta'.
Menyusul kembalinya wanita muda yang sebenarnya, banyak orang yang menyindir bahwa Guan Xi akan kehilangan segalanya. Sampai pada pelelangan tertentu, semua orang menyaksikan tunangannya, Jiang Suizhou, menghabiskan banyak uang untuk membeli set perhiasan mewah untuk Guan Xi.
Seorang teman buru-buru membujuknya: "Apakah kamu gila, Guan Xi bukan tunanganmu lagi."
Dia mendapati Jiang Suizhou tersenyum tenang, "Dia tunanganku yang manja, siapa bilang aku harus berubah."
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏