Brightwin 🔞{CEO Ku Jodohku}
  • Reads 2,211
  • Votes 175
  • Parts 8
  • Reads 2,211
  • Votes 175
  • Parts 8
Ongoing, First published Apr 27, 2022
Di malam yg terang karena cahaya bulan yg sedang purnama.berjalan peria tampan dan manis,dia berjalan dengan santai.





Winmetawin peria satu ini di kenal karena baik walau yah...klo ngmng asal ceplak,dia juga terkenal tampan tapi lebih menjurus ke cantik,iya cantik mata indah yg dihias bulu mata panjang,bibir merah muda,dan rambut yang hitam dan berkilau dengan badang yg ramping.



Happy end
All Rights Reserved
Sign up to add Brightwin 🔞{CEO Ku Jodohku} to your library and receive updates
or
#970mewgulf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.